Selasa, 30 September 2014

Tugas IBD 1



PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities). akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cam memperluas wawasan pemikiran serta kemarnpuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bane, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan kepekaaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
   5. Memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis merka terhadap persoalan – persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
         6. Sebagai calon pimpinan bangsa dan negara, serta ahli dalam bidang disiplin masing – masing dikehendaki agar merka tidak jatuh kedalam sifat – sifat kedaerahan dan pengotakn disiplin yang ketat. Tidaklah dapat disangkal bahwa ruang lingkung pendidikan amat sempit dan condong membuat manusia – manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. Dengan mata kuliah ini diharapkan dapat menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah – masalah / nilai – nilai dalam masyarakat dimana mereka hidup tanpa terlalu terikat oleh disiplin mereka.
           7. Berusaha menjembatani akademisi kita, agar lebih dapat berdialog satu sama lain. Dengan memiliki bekal yang sama, diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi.


     Ø  Tujuan Ilmu Budaya Dasar secara rinci ;
v  Agar lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan kebudayaan masalah – masalah tersebut.
v  Mengusahakan kepekaan terhadap nilai – nilai lain untuk lebih mudah menyasuaikan diri.
  v  Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai – nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai – nilai yang hidup dalam masyarakat.
v  Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya kebudayaan.
v  Memilki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudaayaaan Indonesia.
v  Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
v  Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri secara kreatif.
v   Tidak terjerumus kepada sifat kedaerahan dan pergotakan disiplin ilmu.
v  Menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai – nilai budaya dalam                                                           masyarakat indonesia dan dunia tanpa terpikat oleh disisplin mereka.
v  Mempunyai persamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenai masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
v  Terjalin interrelasi antara cendikiawan yang berbeda keahlian agar lebih positif dan komunikatif.
v  Menjembatani para sarjana yang berbeda keahlliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
v  Memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendikiawan yang berlatar belakang pendidikan berbeda. 
v  Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
v  Agar dapat memenuhi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma pendidikan.

         Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan diadakannya ilmu budaya dasar untuk menunjang tercapainya tujuan Pendidikan Nasional, yaitu meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil, tinggi budi pekertinya, kuat kepribadian terhadap tuhan bangsa dan tebal semangat kebangsaannya agar dapat menumbuhkan manusia – manusia pembangunan atau cendikiawan yang dapat membangun diri sendiri serta bersama – sama, bertanggung jawab atas pembangunan bangsa sesuai dengan Tap. MPR No. IV/MPR/1978

REFRENSI :  dimazmarham.blogspot.com
                    : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya